Hai sobat blog bebas pusing lama sekali saya tidak menulis lagi. Mungkin karena uda zaman now ya. Hahaha.
Entah kenapa saya ingin memperbarui blog lagi. Kali ini kita bahas hewan satu ini yes men its Pig or Babi kenapa sih, ada masyarakat ada yang memakannya ada juga yg melarang memakannya alias Haram. Kenapa ya??
Kita bahas dulu apa sih Halal dan Haram itu?
Halal adalah bahasa Arab yang berarti Diperbolehkan sedangkan Haram artinya yang Dilarang.
Lalu apabila di pandang dari kacamata islam. Halal adalah hal yang diperbolehkan dalam segi kehidupan entah itu berperilaku, bekerja, makan, minum dll menurut Al-quran. Sedangkan Haram adalah hal yang sebaliknya.
Terus ada yang bilang makan babi itu haram!! Pasti kebanyakan yang bilang itu orang muslim. Adakah bukti ilmiahnya?? Terus kenapa agama islam melarangnya, lalu d agama lain kenapa tidak dilarang?
Okay kita bahas ya..
Perilaku Babi.
Babi adalah hewan yang sangat rakus. Bisa di bilang hewan yang bisa makan apasaja jika mereka lapar. Makan kotoran manusia, sisa makanan basi, bahkan muntahannya sendiri bisa di makannya.
Lalu tabiat hewan ini yang buruk. Babi adalah hewan pemalas, suka tinggal di tempat yang kotor, lalu mengawini ibu kandungnya sendiri juga mengawini sesama jenisnya. Perilaku yg menjijikan.
Penelitian
Disini ada beberapa fakta ilmiah yg ditemukan bahaya daging babi, inilah alasanya :
1. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii. jadi bisa di bilang tubuh babi adalah penampungan cacing
2. Daging babi empuk.
Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna.
Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
3. Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging.
Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
4. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
5. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi
menjadi H1N1/H5N1
yang ganas/mematikan
dan menular ke manusia.
6. Menurut Prof Abdul Basith Muh.
Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
7. Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
8. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
9. Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia.
Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
10. DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia.
Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya.
Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor.
Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali.
Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
Profil tokoh dokter di atas bisa di cari di search engine google.
Meskipun babi nya di ternak di lingkungan yang bersih bagaimanapun sifat hewani babi yang jorok tak akan bisa hilang.
Babi menurut islam dan agama lain
Babi diharamkan dalam Quran tidak kurang dalam 3 ayat. Diharamkan disebutkan di surat Ma'idah [5]: 3, di surat Al-Baqarah [2]: 173, di surat An'am [6]: 145, dan surat An-Nahl [60]: 150. Allah berfirman dalam Quran "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah." (Qs. Al-Baqarah [2]: 173).
Babi juga diharamkan dalam Alkitab, di kitab Ulangan 14: 8, di kitab Yesaya [65]: 5, dan juga kitab Imamat [11]: 7-8. Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
Di ayat pada kitab umat hindu babi di gambarkan dengan daging yg menjijikan
“ Daging tidak akan pernah diperoleh tanpa menyakiti mahluk hidup, dan menyakiti setiap mahluk hidup akan berakibat dalam mencapai kebahagian surgawi; oleh karena itu hindarilah penggunaan daging. Pertimbangkan dengan baik asal daging yang menjijikkan, kejam, membelenggu dan membunuh mahluk hidup. Biarkan mereka berpantang memakan daging secara total.” (Manu-samhita 5.48-49)
Lalu kenapa Allah SWT menciptakan Babi, tapi kita di larang memakannya??
Pertanyaan itu sama saja maksudnya, kenapa sampai Allah menciptakan sesuatu yang buruk?
Maka pertanyaan itu sama juga dengan, kenapa Allah menciptakan setan?
Bukankah semau Allah Sebagai pencipta semesta alam , memerintah apa saja dan melarang apa saja? Tugas kita sebagai hamba yaitu dengar dan taat.
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. An-Nuur: 51)
Hmmmm Jadi sobat Bagaimana menurut mu??
Lalu kenapa Allah SWT menciptakan Babi, tapi kita di larang memakannya??
Pertanyaan itu sama saja maksudnya, kenapa sampai Allah menciptakan sesuatu yang buruk?
Maka pertanyaan itu sama juga dengan, kenapa Allah menciptakan setan?
Bukankah semau Allah Sebagai pencipta semesta alam , memerintah apa saja dan melarang apa saja? Tugas kita sebagai hamba yaitu dengar dan taat.
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. An-Nuur: 51)
Hmmmm Jadi sobat Bagaimana menurut mu??
copas linkback n cantumkan sumbernya :)
4 lebih berkesan bila ada komentar:
dicoba keberuntungannya bersama kami, menangkan uang jutaan rupiah, hanya dengan minimal deposit 10.000
yuk bergabung segera dengan kami di dewapk^^ segera di add pin bb kami D87604A1 :* :*
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
pin bb#58ab14
Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
Posting Komentar